Senin, 20 April 2015

pengertian noun clouse dan contohnya

Pengertian dan Contoh Noun Clause Lengkap – Noun (kata benda) dapat digunakan sebagai subjek atau objek. Demikian juga dengan noun clause yang dapat digunakan sebagai subjek atau objek.
Contoh Noun Clause sebagai subjek:
  1. His singing is very beautiful.
  2. What he sings is very beautiful.

Contoh Noun Clause sebagai objek:
  1. I know his beautiful voice.
  2. I know whose beautiful voice it is.
“His singing” pada contoh pertama adalah kata benda (noun). Kata benda tersebt dapat digantikan dengan “what he sings” yang merupakan noun clause, yang merupakan anak kalimat pengganti subjek. Sedangkan, “his beautiful voice” adalah kata benda yang dapat digantikkan dengan “whose beautiful voice it is” yang merupakan noun clause, yang merupakan anak kalimat pengganti objek.
Kata Tanya yang Digunakan dalam Noun Clause
Kata Tanya dapat digunakan dalam Noun Clause. Kata Tanya itu yaitu: when, why, who, how, whom, what, which, dan whose.

QuestionNoun Clause
When do you go?I do not know when you go.
Where are they?I do not know where they are
Where do you come from?I do not know where you come from.
Why does she come here?I do not know why she comes here.
Who is she?I do not know who she is.
How is she?I do not know how she is.
What do you thinkI do not know what you think.
Whose book is it?I do not know whose book it is.
Whom you met last night?I do not know whom you met last night.
Which bag do you like?I do not know which bag you like.

Advertisement
Penggunaan “Whether” dan “If” dalam Noun Clause

  1. “Whether” dan “if” digunakan dalam yes-no question yang kemudian diganti menjadi noun clause.
  2. “Whether” untuk situasi formal, sedangkan “if” untuk non formal.
Contoh:
Positive yes-no question:
Will you visit them?
  • I do not know whether you will visit them.
  • I do not know if you will visit them.
Do you want it?
  • I do not know whether you want it.
  • I do not know if you want it.

Negative yes-no question:

Will you visit them?
  • I do not know whether or not you will visit them.
  • I do not know if you will visit them or not.
Do you want it?
  • I do not know whether or not you want it.
  • I do not know if you want it or not.

Noun Clause Sebagai Subjek dengan Kata “Whether”

Contoh:
  • Whether he will visit them or not is not my problem.
  • Whether you want it or not is not important for me.
Noun Clause Menggunakan “-ever”
  1. Whoever (siapapun) sebagai subjek.
Contoh:
Whoever studies well and can manage his time will get success.
  1. Whomever (siapapun) sebagai objek.
Contoh:
He makes friends easily whomever he meets.
  1. Whatever (apapun)
Contoh:
I do not care whatever you said.
  1. Whichever (manapun)
Contoh:
You can choose whichever book you like.
  1. Whenever (kapanpun)
Contoh:
You can come whenever you have time.
  1. Wherever (di manapun)
Contoh:
I will follow wherever you go.

pengertian adjective clause dan contohnya

Penjelasan dan Contoh Adjective Clause dalam Bahasa Inggris – Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal yang namanya kalimat majemuk, yaitu kalimat yang digabung menjadi satu kalimat. Kalimat majemuk ini terdiri dari dua bagian kalimat, yaitu induk kalimat dan anak kalimat. Dalam bahasa Inggris, induk kalimat disebut dengan main clause, sedangkan anak kalimat disebut subordinate clause.
Adjective clause adalah anak kalimat (subordinate clause) yang berfungsi sebagai kata sifat atau pengganti kata sifat yang memberi penjelasan atau keterangan terhadap kata benda yang terdapat dalam induk kalimat (main clause).
Subordinate clause dalam adjective clause juga disebut sebagai dependent clause karena ia tidak memilki arti yang lengkap tanpa main clause yang disebut sebagai independent clause. Artinya, main clause dapat berdiri sendiri, menjadi kalimat dengan arti atau maksud yang lengkap.
Contohnya:
I thanked the man who helped me yesterday.
Dalam kalimat tersebut “I thanked the man” adalah main clause, sedangkan “who helped me yesterday” adalah subordinate clause atau adjective clause. Apabila kita memisahkan dua klausa tersebut, maka si subordinate clause memiliki makna dan maksud yang menggantung atau tidak jelas.
Letak adjective clause selalu mengikuti noun atau pronoun yang dijelaskannya. Di dalam kalimat, noun atau pronoun itu berfungsi sebagai subject atau object. Adjective clause dimulai dengan suatu kata yang disebut relative pronoun (who, whom, that, which, whose, etc) yang berfungsi menghubungkan noun atau pronoun yang dijelaskannya.
Advertisement
Berikut ini adalah contoh kalimat sebelum dan sesudah digabung dalam adjective clause dengan menggunakan penghubung relative pronoun:

Relative PronounSebelum digabungSetelah digabungKeterangan
Who Digunakan untuk menjelaskan subject manusia.
  1. The girl is very pretty.
     (Gadis itu sangat cantik.)

  1. She stays next to my house. (Dia tinggal di sebelah rumah saya.)
The girl who stays next to my house is very pretty. (Gadis yang tinggal di sebelah rumah saya sangat cantik.)Who dalam kalimat tersebut menjelaskan the girl.
Whom  Digunakan untuk menjelaskan object manusia.
  1. My mother talked to a man. (Ibu saya berbicara dengan seorang pria.)

  1. I don’t know him.
(Saya tidak mengenalnya.)
My mother talked to a man whom I don’t know.
(Ibu saya berbicara dengan seoran pria yang tidak saya kenal.)
Whom dalam kalimat tersebut menjelaskan a man. A man adalah object, maka him harus dihilangkan ketika sudah digabung menggunakan whom.
Which Digunakan untuk menjelaskan subject dan object benda.
  1. The show was very good.
(Pertujukkannya sangat bagus.)

I saw it last week.
(Saya menontonnya pekan lalu.



  1. The novel is mine.
(Novel itu adalah milik saya.)

It is on the table.
(Itu ada di atas meja.)
The show which I saw last week was very good.
(Pertunjukkan yang saya tonton pekan lalu sangat bagus.)



The novel which is on the table is mine.


(Novel yang ada di atas meja itu adalah milik saya.)
Which dalam kalimat itu menjelaskan the show sebagai object kalimat.



Which dalam kalimat tersebut menjelaskan the novel sebagai subject kalimat.


Whose Digunakan untuk menjelaskan kepunyaan/kepemilikan.
  1. I know Hindun.
(Saya mengenal Hindun dengan baik.)


  1. Her books are many.
(Buku miliknya banyak.)
I know Hindun whose book are many.

Saya kenal Hindun yang punya banyak buku.
Whose dalam kalimat itu menjelaskan her book. Setelah digabungkan kata her dihilangkan.
Where Digunakan untuk menjelaskan tempat.
  1. Lampung has unique cultures.
(Lampung memiliki budaya yang unik)


  1. I has lived in there since I was born.
(Saya sudah tinggal di sana sejak saya lahir.)
Lampung where I has lived in since I was born as unique cultures.

Lampung yang saya sudah tinggal di sana sejak saya lahir memiliki budaya yang unik.
Where dalam kalimat itu menjelaskan Lampung, provinsi di Sumatra.
When Dijelaskan untuk menjelaskan waktu.
  1. I met you on that day.
(Saya bertemu denganmu di hari itu)


  1. I will never forget that day.
(Saya tidak akan pernah melupakan hari itu.)
I will never forget that day when I met you.

Saya tidak akan pernah melupakan hari itu ketika saya bertemu denganmu.
When dalam kalimat itu menjelaskan that day, sehingga pada bentuk adjective clause nya, kata that day dihilangkan.